Suku: Convolvulaceae
a. Nama
1) Sinonim : Ipomoea repens Roth., I.Reptans poir.
2) N ama daerah
Sumatra: kangkung, lalidih
Jawa: kangkong, kangkung
Sulawesi: kangko, tanggo, naniri
Maluku: takako, kangko .
3) Nama asing
Weng cai (C), Water Spinach (I)
4) Nama simplisasi
Ipomoeae aquaticae Herbal
b. Uraian Tanaman
Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan.Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm ini merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali, rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah sampai 1.000 m di atas permukaan laut.
Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah -merahan, sedangkan kangkung darat bunga putihbersih.
Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dari kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak bijinya dari pada kangkung air itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.
c. Sifat dan Khasiat
Rasa kangkung tawar, manis dan sejuk.masuk mendirian usus dan lambung.Kangkung berkasiat sebagai antitoksik, anti radang, peluruh kencing, menghentikan perdarahan, sedatif.
d. Contoh dan Cara Pemakaian
1) Mengurangi haid: Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2 gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.
2) Mimisan: Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit gula, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.
3) Sakit kepala: Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum air hasil rebusan
Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.
4) Sakit gigi: Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka
Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari
Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar