a. Nama
1) Sinonim
Cordyline fruticosa backer c. terminalis planch.C.terminalis (L) KUNTH., Asparagus terminalis l. , Dracaena terminalis rich. Taetsiafruticosam Merr., Convallaria fruticosa L
2) Nama daerah
Melayu: Andong, juwang. Sumatera: bak juang, lak-lak (Ac), kalinjuhang, linjuang, katunggal (Bt), anjiluang, lanjuang, linjuwang (Mk), anderuang, (Lp), renjuang) sabang, sawang (Dy). Jawa: hanjuang (Sunda), andong, endong (Jawa), kayu urip (Madura), Nusa Tenggara: andong, endong, handwang (Bali). Kalimantan: renjuang, sabang (Dayak). Sulawesi: tabongo (Gr), Panili, seri (Bg). Maluku: ai buru (Sr), weluga, wersingin, werusisi (Ab), pitoko (Am). Irian: katopari, ngasi, jasir.
3) Nama asing
Tie shu (C), Sagilala, tongkod obispo, tongkod pare (Phil)
4) Nama simplisia
Cordylinae Folium (daun andong)
b. Uraian Tanaman
Tanaman yang termasuk suku bawang-bawangan ini biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, taman, atau kuburan.Biasa dipakai sebagai tanaman pagar atau pembatas di perkebunan teh karena warnanya yang merah mencolok.Rumphius menyebutnya terminalis, yang berarti perdu batas. Andong berasal dari Asia Timur dan bisa ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1900 m dpl.
Perdu tegak dengan tinggi 2-4 m, jarang bercabang, berbatang bulat, keras, bekas daun rontok berbentuk cincin. Daun tunggal dengan warna merah kecoklatan. Tapi, ada yang berwarna hijau. Letak daun tersebar pada batang, terutama berkumpul diujung bnatang dengan parkir berjejal dan tersusun spiral membentuk roset batang. Helai daun panjang berbentuk lanset dengan panjang 20-60 cm dan lebar 5-13 cm. Ujung dan pangkanya runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, dan tangkai daunnya berbentuk talang. Bungan majemuk berbentuk malai, keluar dari ketiak daun, penjang sekitar 30cm, berwarna dadu, hijau keunguan, atau kuning muda. Buah buni berbentuk seperti bola dengan warna merah mengilap. Biji hitam mengilap.
Daun muda yang berwarna hijau bisa dimakan sebagai sayuran. Bila menanak nasi dengan bungkusan daun andong yang tua akan memberikan rasa sedap.Perbanyakan dengan stak atau pemisahan tunas.
c. Sifat dan khasiat
Rasa andong manis, tawar, dan bersifat dingin. Berkhasiat sebagai pendingin darah, menghentikan perdarahan atau hemostatis, dan menghancurkan darah beku pada memar.
d. Kandungan kimia
Daun andong mengandung saponin, tanin, flavonoid, polifenol, steroida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi.
e. Bagian yang digunakan
Daun, bunga dan akar juga berkhasiat obat. Gunakan simplisia segar atau yang telah dikeringkan.
f. Indikasi
Daun andong digunakan untuk pengobatan:
1) TB paru disertai batuk darah
Keluar bercak darah sewaktu hamil (kemungkinan keguguran), darah haid banyak (menoragia) urine bardarah (hematuria), wasir berdarah, luka berdarah.
2) Diare, disentri (berak darah, mulas).
Nyeri lambung dan ulu hati.
g. Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus daun 15-30 g bunga kering 9-15 g atau akar 6-10 g untuk obat luar, cuci daun andong segar secukupnya, potong-potong, tambahkan 1 gr garam. Giling halus sampai lumat. Tempelkan pada luka dan balut.
h. Contoh pemakaian
1) Urin berdarah, batuk darah, darah haid banyak
Rebus daun andong segar 60-100 g atau akar kering 30-60 g dengan 3 gelas air hingga tersisa satu gelas setelah dingin saring dan bagi 2 sama banyak minum pagi dan sore.
2) Diare, disentri
Rebus daun andong segar 60-100 gr atau bunga andong kering 10-15 gr dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring dan bagi 3 sama banyak minum pada pagi siang dan malam hari
3) Wasir
Cuci daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai segar, potong-potong.Rebus bahan dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring dan minum lakukan setiap hari sampai gejala hilang.
4) Sengatan binatang berbisa
Giling halus daun andong segar, lalu panaskan di atas api. Selagi hangat turapkan pada bagian tubuh yang tersengat binatang berbisa lalu balut ganti 2-3 kali dalam sehari.
5) Radang gusi
Kikis kulit kayu andong secukupnya. Tambahkan garam sedikit sambil diaduk rata. Oleskan pada gusi yang meradang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar