TANAMAN KI APU DAN MANGFAATNYA

Suku: Araceae

      a.        Nama

      1)       Sinonim

Pistia crispata Blume, P.minor Blume.P.stratiotes Lacuneata engi. Zala asiatica lour.

     2)       Nama daerah

Sumatera: empieng ara (Ac), gaambang, sarme-sarme, sirambon (Bt), apu-apu, kapu-kapu (Jk). Kalimantan: ki ambang, pengambangan (KI Br), tayapu (KI Ta). Jawa: ki apu (Sd), apon-apon, Kajeng apu, kayu apu (Jw), Peya [e (Md) kapu-kapu (Bl). Sulawesi: poda-poda, capo-capo (Bg).

3)       Nama asing

Water lettuce, tropical duck weed (I), Quiapo, kiapo, apon, apong-apong (phid).

4)       Nama simplisia

Pistiae stratiotes Herba (herba apu-apu)

b.       Uraian Tanaman

     Tanaman air ini bisa ditemukan pada ketinggian 5-800 m dpl. Terna semusim ini mengapung di air dan memiliki tinggi 3-10 cm. Daun tunggal membentuk roset akar.Helaian daun tebal berongga seperti spon, dengan ujung membulat dan berlekuk, pertulangan sejajar, kedua permukaan berambut, berwarna hijau cerah, panjang 1,3-10 cm, dan lebar 1,5-6 cm. Akar serabut berwarna putih kotor. Apu - apu bisa dijadikan makanan ternak atau pupuk hijau.

c.        Sifat dan khasiat

            Rasa herbal apu-apu pedas, bersifat sujuk, bergizi antiremik, antiradang, peluruh keringat (diafonetik) dan peluruh kencing (diuretik).

d.       Kandungan kimia

                        Mengandung flavonoid, tanin dan polifenol.

e.        Bagian yang digunakan

                        Daun (tanpa akar). Bisa digunakan segar atau yang sudah dikeringkan.

f.        Indikasi

Herba apu-apu digunakan untuk pengobatan

1)       Flu, demam, batuk rejan

2)       Pegal-linu (reunatism), bengkak terbentur (memar)

3)       Bengkak (Edema), kencing terasa nyeri (disuria)

4)       Kencing nanah

5)       Gatal alergi (urtikaria), gatal-gatal (pruritus)

6)       Rash campak yang keluarnya sedikit

7)       Disentri

8)       Penyakit kulit seperti bisul dan eksim

g.       Cara pemakaian

            Untuk obat yang diminum rebus daun (10-15 g). Pemakaian luar digunakan untuk mengobati aksim, panu (tinea versicolor) dan radang kulit bernanah (piodermi). Caranya, giling halus herba segar, lalu peras. Air perasan digunakan untuk mengompres. Bisa juga dengan merebus daun segar. Setelah dingin, air digunakan untuk mencuci bagian yang sakit

h.       Contoh pemakaian

Demam

Cuci daun apu-apu segar (15 lembar), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum pagi dan sore.

i.         Catatan

     Wanita hamil dilarang minum rebusan apu-apu

       Bagian akar sedikit toksit, untuk diminum, gunakan bagian daun, sedangkan bagian akar dibuang.